Menangis adalah kekuatan besar yang
sering dianggap sepele, lemah, cengeng, dan hal lainnya yang melambangkan
ketidak mampuan. Kelamaan menangis memang bisa bikin mata
merah dan bengkak. Tetapi di balik itu semua, menangis merupakan bukti kekuatan dan
keteguhan pribadi. Betapa tidak? Banyak fakta yang menyebutkan tentang
keajaiban menangis. Tak sedikit berita tentang orang-orang yang berhasil
setelah menangis. So, masih enggan untuk menangis? Tapi, seperti apa tangisan
yang diajarkan dan dianjurkan? Mari sama-sama kita renungi dan resapi. Semoga
tulisan ini bermanfaat. Amin.
Keajaiban
menangis dari segi ilmiah.
1. Membantu penglihatanAir mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
2. Membunuh bakteri
Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.
3. Meningkatkan mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
4. Mengeluarkan racun
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.
5. Mengurangi stres
Bagaimana menangis bisa mengurangi stres? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.
6. Membangun komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi.
7. Melegakan perasaan
Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega. Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega.
Hemmmm,
sekarang Anda tahu keajaiban ilmiahnya. Trus, apa ada lagi??? Ada donk, makanya
baca trus tulisan ini. Berikut fakta lain tentang air mata :
Keajaiban
air mata
Air
mata, yang diasumsikan banyak orang sebagai "air yang asin yang keluar
ketika menangis", sebenarnya adalah cairan yang sangat spesial. Tugas pertamanya adalah untuk melindungi mata dari mikroba, enzim "lysozyme" di dalamnya mampu menghancurkan berbagai macam bakteri dan untuk membunuh mikroba. Mata dilindungi dari infeksi melalui lysozyme. Zat ini bahkan lebih efektif daripada zat pembasmi kuman yang kuat yang digunakan untuk membersihkan gedung dari mikroba.
Dan bagaimana mungkin pembasmi kuman yang begitu efektif tersebut tidak membahayakan mata dan sebaliknya malah melindungi dengan sempurna? inilah tingginya karya seni ciptaan ALLAH. Airmata diciptakan dengan cara yang sangat tepat dan berkenaan dengan struktur kimianya. Koordinasi sempurna ini yang hadir di tiap segi kehidupan berlaku juga bagi mata dan air mata.
Ada juga sistem lubrikasi pada mata, sistem ini mencegah mata yang berubah arah pada empat arah berbeda untuk ratusan kali, dari kerusakan akibat gerakan-gerakan ini.
Pst! Masih mau lagi? Waah, kalau
semua harus saya jabarkan, perlu berlembar-lembar kertas nih. Cukup-cukup
segitu faktanya. Sekarang, apa manfaatnya dalam mindset kita selanjutnya? Fakta
ilmiahnya, udah. Keajaibannya, juga udah. Niih, ada lagi...
Sadarilah kenyataan. Tokoh-tokoh
luar biasa yang mengawali perubahan besar di muka bumi ini hampir semuanya
sering menangis. Itu dulu, sekarang tidak. Kata siapa? Mari kita telusuri lagi
figur-figur spektakuler abad ini, mulai dari Ulama kondang, atlet tesohor,
seniman, profesional, presiden kita sekalipun. Mereka pernah menangis, fren.
Padahal, kita ketahui saja mereka sangat piawai di bidangnya masing-masing.
Coba ingat-ingat juga, film-film
yang pernah Anda saksikan! Film apa yang masih kuat di ingatan Anda? Jawabannya
gak jauh dari film yang bisa membuat menangis. Yurp, menangis bukan juga
karena kita sedih. Saat bahagia pun tak terasa air mata mengalir lembut di
wajah kita.
So, tidak ada yang salah dengan
menangis, dalam kehidupan ini. Masalah dari itu semua adalah apa yang kita
tangisi. Jika kita menangis ingat akan dosa-dosa, kesalahan yang kita sesali,
orang-orang yang kita sayangi yang telah berjasa besar dalam hidup ini,
teringat impian-impian yang kita idamkan, maka menangis adalah sesuatu yang lazim
dan alami.
Kalau kita menangis karena
kegagalan, kehilangan, atau kekurangan, nah ini yang menunjukkan kelemahan.
Harus malu karena yang ini. Kalau kita tidak pernah menangis seumur hidup.
Heemmm, ada dua kemungkinan tuh. Pertama, hati kita beku. Atau kedua,
kita tidak punya hati sama sekali. Akhirnya, hati kita yang menjerumuskan ke
lembah-lembah kesengsaraan. Kita tidak lagi merasakan sesal karena salah, tidak
lagi peduli dengan orang-orang tercinta. Percayalah, menangis bukan kelemahan.
Justru menangis bukti dari kekuatan. (sebagaimana fakta-fakta di atas). Maksud
tulisan saya ini bukannya mengajak anda untuk menangis sepanjang hari, menangis
tanpa sebab, bahkan menangis tidak pada tempat dan waktunya. Poin pentingnya,
menangislah bila harus menangis! Menangislah karena kesalahan, bukan karena
kegagalan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar